Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan angka prevalensi stunting di Kota Lhokseumawe mengalami penurunan signifikan sebesar 7,4%. Dari 28,1% di tahun 2022, kini turun menjadi 20,7% di tahun 2023. Pencapaian ini menjadikan Kota Lhokseumawe sebagai kota/kabupaten dengan prevalensi stunting terendah kedua di Provinsi Aceh.
Penurunan angka stunting ini patut diapresiasi, mengingat stunting merupakan masalah kesehatan serius yang dapat menghambat perkembangan anak dan berakibat jangka panjang. Penurunan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, instansi vertikal, perbankan, dunia usaha, kader kesehatan dan masyarakat.
Ketua TP-PKK Kota Lhokseumawe Ainal Mardhiah , dan juga Walikota Lhokseunawe A. Hanan, sangat berapresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya penurunan angka stunting di Kota Lhokseumawe